CPM
(Colours Progressive Matrices)
CPM
(Colours Progressive Matrices) merupakan salah satu alat tes terbaik untuk
mengukur inteligensi umum, dimana CPM dapat mendeskripsikan kemampuan abstrak
atau pemahaman non verbal. CPM dipergunakan untuk mengukur taraf
kecerdasan bagi anak-anak yang berusia 5 sampai 11 tahun. CPM selain
dapat digunakan bagi anak normal dapat pula digunakan bagi anak abnormal.
Bentuk tes CPM ada dua macam yaitu
berbentuk cetakan buku dan yang lainnya berbentuk papan dan gambar-gambarnya
tidak berbeda dengan yang di buku cetak. CPM (Colours Progressive Matrices) terdiri
dari 36 gambar, gambar-gambar tersebut dikelompokkan menjadi 3 kelompok atau 3
set yaitu set A, set Ab, dan set B yang masing-masing terdiri dari 12 soal.
Persoalan CPM bergerak dari mudah ke sulit, yang menuntut keakuratan
diskriminasi. Soal-soal yang lebih sulit melibatkan analogi, permutasi,
perubahan poin dan hubungan yang logis. Tiap item terdiri dari sebuah gambar besar yang berlubang
dan dibawahnya terdapat 6 gambar penutup. Tugas testi adalah memilih salah satu
diantara gambar ini yang tepat untuk menutupi kekosongan pada gambar besar.
Tes ini dirancang khusus untuk testee berusia 5 hingga 11 tahun
dimana tes ini dapat disajikan secara individual atau klasikal. Waktu untuk
mengerjakan tes ini adalah tidak dibatasi.
Cara penilaian pada tes ini adalah memberi nilai 1 pada jawaban
yang benar, dan nilai 0 pada jawaban yang salah. Sehingga skor mentah atau Raw
Scored maksimal yang dapat diperoleh adalah 36 (RS maksimal= 36). Setelah Raw
Score diperoleh, maka tester perlu mengubah skor tersebut ke dalam bentuk
persentil, sesuai dengan Usia Kronologis (CA) testee. Jika sudah diubah menjadi
persentil, maka tester akan dapat menggolongkan testee ke dalam Grade dan
Kapasitas Intelektual.
Aspek yang diukur pada CPM adalah:
1.
Berpikir logis atau menalar,
yaitu kemampuan untuk menarik kesimpulan yang sah menurut aturan logika dan
dapat membuktikan bahwa kesimpulan itu benar sesuai dengan pengetahuan
sebelumnya.
2.
Kecakapan pengamatan
ruang, yaitu kemampuan untuk membayangkan dan menganalisa ruang dengan baik.
3.
Kemampuan berpikir
analogi, yaitu kemampuan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan
pengetahuan yang telah dipelajari sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang
baru.
4.
Kemampuan memahami
hubungan antara keseluruhan dan bagian, yaitu kemampuan untuk memahami hubungan
antara pola gambar besar dengan pola gambar kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar